Sabtu, 13 Januari 2018

Highlight Riset CECC

Assalamualaykum wr.wb...



Pada kesempatan ini saya ingin mencoba mengenalkan produk riset dari lab. tempat saya belajar (CECC), CECC yang merupakan lab. kimia komputasi Chulalongkorn ini juga merupakan center riset di Chula. Tahun 2016 kemarin jumlah publikasi CECC adalah 20 paper sedangkan Tahun 2017 menurun menjadi 19 paper, 5 tahun kebelakang rerata publikasi yang dihasilkan kisaran 15-20 paper per tahun, menurut saya ini disebabkan adanya postdoctoral fellowship, sehingga para dosen bisa produktif mengajar kelas dan melakukan riset dengan bantuan peneliti postdoct.

Oh ya untuk departemen Kimia Chula sendiri tahun kemarin (kata teman saya yang postdoc) meraih penghargaan di Chula sebagai departemen terproduktif dalam hal publikasi riset (126 paper per tahun *CMIIW) bisa jadi ini karena didikung 11 unit riset yang cukup produktif di bidangnya.

Untuk CECC sendiri Artikel tersebut diterbitkan di beberapa jurnal terbitan ACS, Elsavier, RSC, Taylor & Francis, Wiley,  Springer dsb. Oh ya, kalau saya baca-baca disini untuk pertanggungjawaban dana risetnya harus dipublikasi di jurnal level Q1/Q2 dari scimagojr, maka dari itu memang mahasiswa dan dosen mempublikasikan hasil risetnya disana, apalagi penerima beasiswa juga memiliki kewajiban publikasi paper.


Nah, untuk CECC sendiri klasifikasi risetnya dibagi dua berdasarkan jenis aplikasinya, Kimia Komputasi untuk Bio-Science dan Kimia Komputasi untuk Material-Science.


1. Bio-Science


Berikut adalah kumpulan poster yang saya capture dari mading, judul-judul tersebut lah yang dikaji oleh peneliti-peneliti yang bergerak di bidang bio-science. Metode Simulasi Dinamika Molekuler (MD) menjadi metode utama dalam riset ini.




2. Material Science

Nah, untuk material science ini metodenya agak variatif, ada yang pakai Monte Carlo, Metode Struktur Elektronik (DFT dkk) dsb. Teman-teman yang riset di CECC bukan hanya dari departemen Kimia, untuk kajian material ini juga ada teman-teman dari Nanoscience and Nanotechnology, Petrochemistry dsb.


Itu tadi highlight untuk tahun 2017, untuk 2018 belum diperbaharui karena saya lihat topik saya juga belum ditampilkan disana hehe, Insyaallah nanti akan saya update lagi tulisannya.

Sebenarnya di departemen Kimia Chula, yang mengkaji Kimia Komputasi bukan hanya CECC lab. tapi juga ada dua Professor yaitu Professor Vithaya dan Assoc.Prof Viwat. Beliau meraih gelar doktornya dari Innsbruck University Austria dibawah supervisor Prof. B.M Rode.

Prof. Vithaya dan Prof. Viwat tergabung dalam grup riset Supramolekular Chemistry (SCRU).
Kajian riset beliau seperti : DFT Study, QMCF, QM/MM, MD Simulation dsb yang banyak aplikasinya dalam kajian supramolekul. Kebetulan di lab. saya ada teman Ph.D yang dulu saat master dibawah bimbingan Prof. Viwat, thesis teman ini adalah membuat software baru yang dapat diaplikasikan untuk ilmu kimia (kurang lebih seperti itu), teman ini juga pintar dalam hal programming.



Itu tadi Highlight Riset dari CECC, bagi teman-teman pembaca yang tertarik belajar kimia komputasi coba saja apply ke sini, silahkan kepo di blog ini saya juga pernah share tentang beasiswa-beasiswa yang ditawarkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar