Jumat, 27 Maret 2015

Menjadi bagian dari gerakan TWSE Jogja

“Yang sulit itu adalah menjaga nilai aktivisme agar tetap hidup dalam diri kita……” -Mas Budianto (Kordum BEM SI 2008)
sebuah kalimat yang menggugah dari seorang guru saya di beasiswa aktivis, mas budianto yang merupakan Presma UGM dan Kordum BEM SI 2008 mengingatkan akan maksud dari aktivisme, bukan lah sebuah posisi melainkan kebermanfaatan.
pasca amanah ketua bem km fmipa ugm 2014 bisa dikatakan kesibukan berkurang meski masih ada amanah di asostyn.org, sebuah asosiasi organisasi mahasiswa sains-tek se-ASEAN namun kegemaran dalam belajar dan berbagi membuat saya ingin berkontribusi ditempat lain.
dari seorang rekan yang sama2 berjuang d BEM se-UGM, menjabat sebagai Menko Kebijakan dan Pergerakan BEM KM FT, menggagas sebuah komunitas berbasis gerakan save energy dan mengajak saya untuk bergabung mengembangkan komunitas kecil ini.
kesempatan berbagi memang sebuah peluang amal, dengan beberapa pertimbangan akhirnya saya menyetujui ajakan kawan tersebut. yeah TWSE Community, gerakan kreatif untuk mengajak kawan2 menghemat energi dan mnampung ide perubahan di dunia energi.





image
image


memang nyaman ketika berkumpul bersama org2 kecil yg mau peduli akan masa depan bangsanya. ada sesuatu yang menarik dr TWSE, komunitas ini bukan hanya diisi oleh rekan2 kluster sains-tek yg dmemang ranah fokusnya adlah energi, tp juga rekan2 dr Ekonomi, Soshum, Pendidikan. Latar belakang aktivitas pun berbeda beda, ada yang dulunya pernah aktif di BEM / Lembaga eksekutif, Lembaga keilmuan, Kerohanian, HM/KM dsb. ada juga yang menjadi mahasiswa berprestasi, inilah yang membuat saya betah disini untuk belajar dan berbagi. Semoga kita bisa istiqomah dengan langkah ini, mskipun hanya sekecil atom peran yang kita berikan.


image
image
image