Minggu, 11 Juni 2017

How Computational Chemistry is Used ?



Hallo kawan...
saya kira tulisan di blog saya ini kebanyakan adalah tulisan terkait isu sosial-politik, padahal saya bukan orang yang ahli dibidangnya dan bidang itu pun bukan bidang yang saya pelajari dengan detail. Anggap saja tulisan tersebut adalah hasil belajar saya selama di BEM dan HMI.

Pada tulisan ini saya ingin berbagi materi yang saya dapatkan dari perkuliahaan S1 dulu dan beberapa literatur yang saya baca tentang Kimia Komputasi.

Izin cerita, jadi dulu waktu masuk semester 3 saat menjadi mahasiswa S1 kami dihebohkan dengan mata kuliah pilihan dimana mata kuliah tersebut yang nantinya akan menunjang kami dalam menyelesaikan tugas akhir. Nah, waktu semester 2 saya dapat kesempatan menjadi L.O di simposium internasional sains komputasi, Professor yang saya dampingi adalah Professor Omata Seiro dari Kanzawa University Jepang, beliau ahli komputasi matematika. Pada simposium ini dibahas bagaimana komputasi berperang dibidang sains seperti fisika, matematika, kimia, biologi dsb. Saya pun menyimak seminar-seminar yang dipaparkan, dari dosen kimia yang menjadi pemateri adalah Prof. Harno Dwi Pranowo dan Dr. Ria Armunanto. Pemaparan beliaulah yang membuat saya punya harapan bisa penelitian tugas akhir di lab. kimia komputasi.

Sayangnya saya harus menunggu di semster 4 itu mengambil mata kuliah wajib Kimia Komputasi dan mata kuliah pilihan yang mendukung riset di kimia komputasi hingga semester selanjutnya. Adapun mata kuliah pilihan yang saya ambil adalah : Chemoinformatics, Computational Molecular Engineering, Molecular Simulation, Computational Drug Design, Biomolecular Modelling and Computational Chemistry Labwork. Pokoknya semua mata kuliah bidang kimia komputasi yang ditawarkan prodi saya ambil semua. 

Sebenarnya disemester 3 saya sudah dikenalkan dengan kimia komputasi, saat semester 3 kebetulan saya mengambil mata kuliah pilihan Kimia Medisinal dengan dosen pengampu Bapak Dr. Winarto yang juga mengenalkan Konsep QSAR dan Molecular Docking di matakuliah ini.

Nah sebenarnya penelitian kimia komputasi ini sudah dimulai sejak tahun 1950-an yang dimulai dengan kajian hubungan struktur kimia dengan aktivitas fisiologi senyawa. John People berhasil mengkonversi teori fisik adan matematika kedalam kimia dengan sarana program komputer. Penelitian ini terus berlanjut dan berkembang pesat. Beberapa dari ahli kimia komputasi ini pun juga meraih penghargaan nobel di bidang kimia, sebut saja John People, Walter Kohn, Martin Karplus, Michael Levitt,, Eric beitzeig, dsb.

Jadi yang saya tangkap kimia komputasi ini untuk memodelkan sistem molekuler sebelum mensintensisnya di laboratorium. Semakin baik model yang dibuat tentu semakin baik untuk jadi bahan pertimbangan dalam mensintesisnya di laboratorium. Tentunya pekerjaan ini akan sangat menghemat bahan kimia dan limbah yang dihasilkan. Dalam beberapa literatur yang saya baca pemodelan kimia komputasi ini mungkin belum sempurna namun cukup baik untuk mencapai kemungkinan 90% kecocokan. Hal ini tentu sangat berguna sebagai informasi karena proses sintesis membutuhkan kerja laboratorium berbulan bulan dan bahan dasar serta produksi limbah.

Literatur juga menyebutkan penggunaan kimia komputasi dalam memahami sebuah maslaah lebih komplit. Beberapa sifat moelkul dapat diperoleh lebih mudah dibandingkan dengan kerja eksperimen, sehingga banyak pula ahli kimia eksperimen yang menggunakan metode kimia komputasi utk mndapatkan pemahaman tambahan dari senyawa sebelum diuji secara lab. eksperimen.

Tentunya dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi maka sistem komputer juga ikut bergerak dengan cepat, kemajuan teknologi ini membuat kebermanfaatan kimia komputasi semakian luas dalam berbagai bidang seperti desain obat, desain material, kajian sifat larutan dsb.

Semoga ilmu ini dapat berkembang dengan baik di Indonesia dan kita bisa melahirkan ahli kimia komputasi yang karyanya mendunia. Segitu dulu ya, insyaallah nanti disambung lagi.

*Beberapa tulisan mengutip dari beberapa literatur seperti : Computational Chemistry (D.Young), Kimia Komputasi (H.D Pranowo) .
x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar