Senin, 20 April 2015

Pemilihan minat kimia komputasi

Pada kesempatan ini saya coba menjelaskan pandangan saya terkait kimia komputasi dan alasan memilih kimia komputasi sebagai fokus penelitian tugas akhir saya di semester 7. Karena kebetulan beberapa adik tingkat jurusan menanyakan terkait kimia komputasi bukan hanya di dunia nyata, tapi di ask.fm juga (hehehe). Bentuk deskribsinya saya pilih menjelaskan dengan model FAQ.

Apa itu Kimia Komputasi ?
Kimia komputasi adalah cabang kimia yang menggunakan hasil kimia teori yang diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat-sifat molekul dan perubahannya maupun melakukan simulasi terhadap sistem-sistem besar (makromolekul seperti protein atau sistem banyak molekul seperti gas, cairan, padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program tersebut pada sistem kimia nyata. Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung antara lain struktur (yaitu letak atom-atom penyusunnya), energi dan selisih energi, muatan, momen dipol, kereaktifan, frekuensi getaran dan besaran spektroskopi lainnya. Simulasi terhadap makromolekul (seperti protein dan asam nukleat) dan sistem besar bisa mencakup kajian konformasi molekul dan perubahannya (mis. proses denaturasi protein), perubahan fase, serta peramalan sifat-sifat makroskopik (seperti kalor jenis) berdasarkan perilaku di tingkat atom dan molekul. Istilah kimia komputasi kadang-kadang digunakan juga untuk bidang-bidang tumpang-tindah antara ilmu komputer dan kimia.
Seberapa penting sih sebenarnya kimia komputasi ?
Saya kira saat ini hanya beberapa universitas yang fokus mengembangkan cabang ilmu kimia ini, itupun terhitung universitas-universitas besar, bahkan saat saya mencoba kepo di beberapa website universitas di eropa, hanya beberapa yang menjadikan kimia komputasi fokusan riset utama bersanding dengan kimia anorganik, organik dsb.
Prospeknya bagaimana ?
Saya kira peluang menjadi ilmuwan kimia komputasi terbuka lebar karena dibandingkan dengan cabang kimia lainnya di indonesia pakar komputasi belum terlalu banyak, jadi rekom banget lah buat teman-teman yang ingin melanjutkan studi master ataupun doktoral.
Kenapa saya memilih kimia komputasi ?
Yang pertama alasan ke-elegan-an (hahaa), penelitian dilakukan di laboratorium komputasi yang fasilitasnya luar biasa, ruangan ber-AC, dispenser dan bisa ngopian sambil melakukan riset, karena pada komputasi lebih ke teori jadi kita lebih bekerja keras pada fikiran. Terus juga dikomputasi kita dituntut banyak membaca.
Alasan kedua soal biaya, kita tidak perlu bayar mahal-mahal, kita hanya membayar sewa laboratorium, itupun sekali bayar sampai lulus dan murah, jadi rekom banget buat teman-teman yang kesulitan dalam hal keuangan, apalagi tugas akhir di laboratorium basah cukup banyak menghabiskan uang untuk membayar bahan, sewa instrumen dsb.
Sulit ga riset di kimia komputasi ?
Itu tergantung pendalaman materi dan keseriusan dalam menjalaskan riset, kalau kamu fokus riset 4 bulan pasti selesai ditambah nulis skripsi sekitar satu bulan lebih. Kalau saya sendiri belum bisa sangat fokus masih ada amanah di beasiswa dsb, masih ingin nikmati dunia kampus, tapi setelah itu pasti bakal nyisain waktu untuk benar-benar fokus (hehe), ya mohon doa februari 2016 bisa wisuda.
Selain itu soal pemilihan tugas akhir, kalau kamu benar-benar idealis ingin melakukan riset yang luar biasa, maka biasanya penelitiannya cukup lama karena harus menentukan paramater keberhasilan, banyak baca jurnal dan kalau melakukan running dengan molekul kompleks itu lama. Faktor dosen pembimbing juga, jadi pintar-pintar aja pdkt sama beliau.
Faktor komputer juga kadang kalau terlalu lelah menghitung doi bisa hang.

Bagaimana riset saya sendiri ?
Riset saya terkait Kajian Semikonduktor DSSC Ag-Porfirin dengan metode ab-initio, sekarang masih sibuk running karena beberapa data masih ngaur, dan memang harus banyak baca jurnal, disini kadang saya merasa sedih, karena saya belum bisa fokus. Untungnya di komputasi kita itu ibarat keluarga jadi bisa saling bantu, apalagi yang minat tugas akhir S1 sedikit, jadi di lab. Itu kita barengan sama S2 dan S3, jadi sering diskusi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar