Minggu, 28 Desember 2014

Catatan Perjalanan BEM KM FMIPA UGM 2014

Tulisan ini saya dedikasikan kepada pengurus harian BEM KM FMIPA UGM 2014, seluruh pejuang mipa berkarya dan seluruh mahasiswa fmipa ugm yang telah memberikan semangat dan dukungan untuk membuat kami terus belajar dan belajar sehingga mampu melahirkan karya-karya kecil. Hanya mencoba mengumpulkan puing kenangan, momen pembelajaran selama 2014 yang lalu, berharap apa yang pernah kita lakukan, kesalahan yang pernah kita buat menjadi catatan untuk perjalanan yang lebih baik kedepannya.



Catatan dan Kajian
1. Platform BEM KM FMIPA UGM 2014
Mengangkat sebuah Visi “Menginspirasi Mahasiswa MIPA berkarya untuk Indonesia”
berharap kami mampu menjadi sebuah teladan dalam melahirkan intelektual yang nasionalis, solutif, dan kontibutif. Mampu menjadi motor penggerak bagi mahasiswa MIPA untuk berkarya seluas-luasnya atas nama Indonesia. (read more) 
2. Rilis Kajian Kastrat terkait Pemilu 2014
Stigma masyarakat kita akan pemimpin bangsa yang dinilai sudah “gagal” dalam memimpin kini berimbas kepada sikap antipati terhadap politik. Mereka menganggap bahwa politik hanyalah sarang para penyamun, sarang para perampok uang rakyat. Hal ini tentunya akan berimbas kepada keaktifan masyarakat untuk turut andil dalam pengawasan alur kebijakan bangsa. Imbasnya adalah, korporasi-korporasi yang mengarah kepada kehancuran bangsa justru akan makin menjamur. Sikap apatis masyarakat ini sudah dapat teramati dari partisipasi politik mereka pada setiap penyelenggaraan Pemilu(Pemilihan Umum). Hal ini sebanding dengan tanggapan para responden  yang rata-rata mengungkapkan bahwa pemilih yang golput adalah bentuk kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan yang dianggap “gagal”. (read more)
3. Rilis Aksi Simpatik Hari Pendidikan Nasional 2014
Pendidikan adalah salah satu dari Hak Asasi Manusia yang secara jelas tercantum dalam BAB XIII tentang pendidikan dan kebudayaan UUD 1945 pasca Amandemen. Yang berarti, Memberikan Pendidikan kepada masyarakat ialah Kewajiban bagi pemerintah yang harus ditunaikan. Namun kenyataannya kewajiban tersebut belumlah secara baik ditunaikan oleh Pemerintah kita.(read more)
4. Rilis Hearing Dekanat oleh Dept. Advokasi
Rabu, 7 Mei 2014 Advokasi BEM KM FMIPA UGM mengadakan Hearing Dekanat di Ruang A1.06-A1.07 pada pukul 14.00-16.00 WIB . Pihak Dekanat yang hadir saat itu diantaranya, Bapak Pekik Nurwantoro Ph.D (Dekan FMIPA UGM), Bapak Prof. Mudassir (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Kerjasama dan Pengembangan Usaha), Bapak Dr. Ing Ari Setyawan (Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), dan Bapak Dr.tech Khabib Mustofa (Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Sistem Informasi). (read more)

5. Rilis Kajian Uang Kuliah Tunggal
Pendidikan memainkan peran yang penting dalam perkembangan seorang manusia dan sebuah bangsa serta negara. Melalui pendidikan seseorang dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, selanjutnya dengan berkembangnya potensi  maka seseorang dapat menciptakan sesuatu yang berguna bagi masyarakat luas dan akhirnya akan memajukan bangsa dan negaranya. Selain itu pendidikan juga mengarahkan pada pembentukan sikap moral dan mental sehingga menjadi pribadi yang memiliki tata krama, mental yang tangguh, dan peka terhadap permasalahan disekitarnya. Dengan gaya pendidikan yang membentuk seseorang menjadi cerdas, bermoral, tangguh dan peduli terhadap lingkungan, maka suatu bangsa dapat dipandang oleh bangsa lain. (read more)
6. Rilis Hasi Bedah UKT bersama dekanat
Dalam diskusi sore itu, ada 5 tuntutan yang sekaligus menjadi pertanyaan fundamental moderator terhadap pembicara dari dekanat. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah:
  1. Menghapuskan sistem pembayaran UKT kepada mahasiswa yang mengalami pembelajaran diatas 8 semester.
  2. Menurunkan nominal UKT 3 di MIPA.
  3. Adanya penentuan baku tentang penilaiaan kriteria UKT.
  4. Adanya transparansi proses penentuan mahasiswa yang mendapatkan UKT.
  5. Adanya transparansi penggunaan dana UKT. (read more)
7. Keresahan Jalan Sains yang terbungkam oleh Hasti Unggul
Masalah parkiran merupakan permasalahan lama yang sudah mengakar di wilayah kampus UGM. Ketegasan kebijakan awal yang melarang para mahasiswanya untuk tidak membawa kendaraan motor dan mobil di UGM sudah terbengkalai. Lahan – lahan parkiran didalam kampus yang awalnya diatur dengan rapi oleh kebijakan KIK juga ternyata tidak bisa menyelesaikan masalah ini. Kebijakan KIK yang menurut pendapat para uji coba paling pantas untuk menertibkan parkiran maupun keamanan di wilayah kampus UGM yaitu dengan diterapkannya sistem berbayar ternyata hanya menimbulkan banyak prasangka yang dapat dikatakan mendekati fakta tentang penyelewengan dana yang tidak transparan penggunaannya. Seiring waktu diterapkan kebijakan kartu kuning juga malah menambah intensitas kendaraan yang masuk khususnya di masing – masing fakultas di UGM. (read more) 
8. Rilis Aksi Dies Natalis FMIPA UGM 2014
19 September merupakan tanggal bersejarah bagi FMIPA UGM, bukan hanya umur yang semakin bertambah, tetapi juga harapan, evaluasi dan instropeksi menjadi FMIPA UGM yang lebih baik lagi sesuai dengan visinya yang terfokus pada kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga wajib untuk ditingkatkan. Tahun 2014 ini adalah tahun ke-59 lamanya FMIPA UGM berjaya dan berkontribusi untuk negeri. Bukan hanya pihak dekanat, para dosen dan karyawan yang mempunyai aspirasi dan harapan-harapan ke depan untuk FMIPA, tetapi mahasiswa yang merupakan bagian paling mendominasi dalam tataran kampus juga sudah seharusnya dilibatkan dalam penyusunan masa depan FMIPA. (read more)
9. Rilis Sikap terkait kenaikan Bahan bakar minyak
Polemik perubahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akhirnya terjawab sudah.  Harga premium bersubsidi naik dari semula Rp 6.500/ liter menjadi Rp 8.500/liter dan Solar dari Rp 5.500/ liter menjadi Rp 7.500/liter. Keputusan ini diambil dengan alasan untuk menyelamatkan APBN dan untuk pembangunan infrastruktur-infrastruktur yang ada. Subsidi  tidak dihilangkan, tetapi dialihkan kepada hal produktif seperti pembangunan infrastruktur.  APBN dikatakan akan jebol jika kuota subsidi tidak dikurangi. Alasan ini seperti dejavu yang di zaman pemerintahan SBY pun selalu berulang diutarakan. (read more)
Perjuangan panjang telah kita lakukan, hari ini hanya satu yang bisa saya lakukan, mendoakan kalian untuk hari-hari yang terbaik, semoga kebaikan yang kalian berikan menjadi kebaikan pula kepada kalian”
(note : kegiatan per bulan bisa dilihat selengkapnya dengan meng-klik judul)
-Januari 

-Februari
  
-Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

-Oktober

-November 

-Desember

Tidak ada komentar:

Posting Komentar