Oktober menjadi bulan yang membuat saya harus mondar-mandir jogja-jakarta, bermula dari impian gerakan sosial (gersos) beasiswa aktivis nusantara (baktinusa) Jogjakarta minggu lalu saya menuju ibukota dengan kereta elit khas para pebisnis berangkat malam tiba shubuh dengan fasilitas oke punya, dan hari ini saya berkesempatan menikmati kereta khas mahasiswa UGM yang tinggal di ibukota, progo namanya kereta ekonomi yang harganya paling murah dan jadwal keberangkatan yang paling sesuai(menurut saya). Ini bukan pertama kalinya saya menaiki kereta kerakyatan progo namun sudah kesekian kalinya, hampir setiap berkeinginan ke jakarta pasti diusahakan menggunakan jasa kereta progo.